Perangkat keras komputer yang satu ini menjadi perhatian oleh hampir semua user. Harddisk sendri berasal dari gabungan kata Hard dan Disc atau Disk, yang berarti sebuah piringan yang keras.Piringan ini merupakan sebuah cakram, mirip seperti CD dan piringan pada disket, yang berputar ketika bekerja. Harddisk saat ini terdiri dari berbagai macam ukuran yang kapasitasnya dinyatakan dalam bentuk byte, mulai dari ukuran megabyte hingga saat ini berada pada kapasitas terabyte.
HARDDISK BERDASARKAN JENISNYA
1. Harddisk Konvensional
Harddisk Konvensional adalah jenis harddisk biasa. Harddisk Konvensional merupakan jenis harddisk baik berukuran besar maupun kecil, yang menggunakan piringan cakram didalamnya sebagai storage atau lokasi untuk menyimpam data sebuah komputer.
Karena memiliki komponen yang berputar ketika membaca dan menyalin sebuah data, maka Harddisk Konvensional rentan mengalami kerusakan, terutama ketika menggunakannya secara asal-asalan.
Harddisk Konvensional ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:
- Harga yang relatif lebih murah
- Mudah untuk diperoleh
- Memiliki kapasitas yang beragam
- Banyak merk dan juga pilihan yang bisa dicoba, dengan kualitas yang relatif tidak berbeda jauh.
2. Harddisk SSD
SSD (Solid State Drive). Sebenarnya agak kurang tepat untuk menyebut bahwa SSD merupakan sebuah harddisk, karane SSD sudah tidak menggunakan teknologi cakram atau piringan (disk) lagi didalamnya.
SSD ini menggunakan Chip sebagai media penyimpanannya, sehingga tidak membutuhkan piringan. Konsep SSD ini mengusung konsep Chip Storage seperti yang sudah terlebih dahulu ditanamkan pada USB flash drive, dengan kapasitas yang lebih besar.
Saat ini, SSD merupakan pilihan utama dari para pecinta komputer, karena memiliki beberapa keunggulan, seperti:
- Tidak bising, karena tidak adanya perputaran cakram didalam SSD.
- Lebih stabil dalam membaca dan menyalin data.
- Memiliki kecepatan membaca yang jauh lebih cepat dibandingkan harddis konvensional.
- Startup dan booting menjadi lebih cepat.
- Lebih tahan getaran dan lebih tahan lama.
HARDDISK BERDASARKAN UKURAN
1. Harddisk 3.5"
Harddisk ini merupakan jenis harddisk yang besar, dengan ukuran 3.5 inchi. Ciri fisik dari harddisk ini adalah ukurannya yang besar, tebal dan juga berat. Harddisk ukuran 3.5 inchi ini merupakan jenis harddisk yang umum digunakan dalam sebuah PC desktop.
Ciri lain dari Harddisk ini adalah membutuhkan daya listrk tambahan untuk dapat bekerja .Jadi, didalam harddisk terdapat suatu port tambahan yang berguna untuk mengalirkan daya listrik kedalam harddisk ini agar bisa bekerja dengan optimal. Harddisk ini memiliki socket yang bervariasi,seperti socket IDA, ATA, maupun socket Serial ATA (S-ATA).
2. Harddisk 2.5"
Harddisk ini merupakan jenis harddisk yang umum digunakan pada sebuah laptop, dan banyak digunakan sebagai harddisk eksternal. Bentuknya yang tipis, kecil, dan juga kompak, membuat harddisk ini tidak membutuhkan daya tambahan, sehingga dapat dengan mudah dimanfaatkan menjadi harddisk eksternal ataupun internal tanpa perlu tambahan daya listrik lagi.
Pada dasarnya, dari segi performa, harddisk berukuran 2,5 inchi ataupun yang berukuran 3.5 inchi tidalah berbeda, karena memiliki fungsi dan juga tugas yang sama. dan hanya dibedakan berdasarkan ukuran dan juga penggunaannya saja.
HARDDISK BERDASARKAN PORT YANG DIGUNAKAN
1. Harddisk IDE
Integrated Drive Electribics (IDE) merupakan jenis port harddisk teknologi lama, yang digunakan pada era Komputer Pentium. Harddisk dengan port ini merupakan jeis harddisk yang dibuat dengan menggunakan arsitektur IBM PC yang memiliki jumlah pin sebanyak 40 pin sebagai jalur transmisidator, dan memiliki tambahan 4 pin sebagai power supply.
Harddisk jenis IDE ini memiliki kapasitas maksimal sebesar 320 GB saja.
2. Harddisk ATA
ATA merupakan kependekan dari Advanced Technology Attachment. Harddisk ATA memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan dengan IDE, dan banyak digunakan pula pada komputer pentium pada jaman itu. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh harddisk ini, tentunya jalannya komputer akan berjalan dengan lancar.
Sama seperti IDE, ATA memiliki 40 pin konektor, dengan tegangan sebesar 5 V per-pinnya.
3. Harddisk S-ATA (SATA)
SATA (Serial ATA atau Serial Advenced Technology Attachment), merupakan harddisk yang masih digunakan tipe portnya saat ini, bahkan SSD yang merupakan teknologi terbaru dan tercanggih saat ini pun juga menggunakan port SATA ini.
Harddisk dengan port SATA ini terdiri dari 4 pin untuk keperluan transmisi data, dan tambahan 7 pin untuk power supplynya.
4. SCSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar